Selasa, 01 November 2011

Kita sering pada saat di jalan bertemu dengan berbagai macam orang.Memandang itu adalah kenikmatan tersendiri bagi orang yang sempurna penglihatannya atau yang dapat melihat. Tapi, perlu diketahui bahwa pandagan pertama pada lawan jenis itu kenikmatan yang luar biasa. Karena kita memandangnya dalam keadaan refleks atau kaget. Selain itu kita tidak sengaja berpapasan dengan orang itu. Pandangan yang kedua ini adalah pandangan yang dilarang. Yakni memandang karena rasa penasaran atau yang lainnya. Oleh karena itu kita harus hati-hati memahami ini. Pandangan berikutnya yaitu memandang lawan bicara kita (dengan lawan jenis). Kadang kala keduanya saling berpandang-pandangan akan menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan. Setan sangat pintar dengan situasi ini. Musuh kita sangat senang apabila pada saat seperti ini.

Catatan: Memandang boleh, asal seperlunya. Itu yang harus kita pahami